Masa tulang mencapai puncaknnya pada usia 35 tahun, setelah itu terjadi kehilangan tulang menyeluruh secara bertahap. Berbagai perubahan metabolik, meliputi penurunan estrogen pada menopause dan penurunan aktivitas, berperan dalam hilangnya masa tulang (osteoporosis). Wanita akan banyak kehilangan masa tulang dibanding pria. Pada usia 75 tahun, rerata wanita telah kehilangan 25% tulang kortikalnya dan 40% tulang trabekularnya. Bila terjadi fraktur, tumbuhnya jaringan fibrus lebih lambat pada lansia.
Pada lansia, struktur kolagen kurang mampu menyerap energi. Kartilago sendi mengalami degenerasi di daerah menyangga tubuh dan sembuh lebih lama, akibatnya terjadi osteoarthritis. Begitu juga masa otot dan kekuatannya juga berkurang. Terjadi kehilangan jumlah serat otot akibat atropi miofibril dengan penggantian jaringan fibrus, yang mulai terjadi pada dekade keempat kehidupan (Smeltzer, 2002). Kebanyak efek proses penuaan dapat diatasi bila tubuh dijaga tetap sehat dan aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar