Dedy Trisna*, Lukman**
* Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Keperawatan Program D IV Gawat Darurat
ABSTRAK
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisa univariat dan menggunakan tendensi sentral yaitu mean terhadap setiap variabel yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di IRD RSMH Palembang. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 48 orang yang terdiri dari 16 laiki-laki dan 32 perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2009 di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian, di dapatkan 85,4% perannya sebagai pelaksana triase baik dan 14,6% perannya kurang baik, 75% peran perawat gawat darurat sebagai pemberi asuhan keperawatan baik dan 25% perannya kurang baik. 47,9% perannya sebagai pengatur waktu yang adalah baik dan 52,1% perannya kurang baik. Sementara itu, peran sebagai pemberi dukungan psikologis adalah 75% baik, dan peran sebagai pendukung spiritual adalah baik sebesar 54,2%. Peran perawat gawat darurat sebagai koordinator pemeriksaan fisik baik 68,8%, dan kurang baik 31,2%. 75% perannya sebagai komunikator baik dan 25% perannya kurang baik. 70,1% perannya sebagai pendokumentasi baik dan 29,9% perannya kurang baik, 60,4% perannya sebagai pembantu klien untuk beradaptasi baik dan 39,6% perannya kurang baik, 75% perannya sebagai fasilitator tindak lanjut perawatan baik dan 25% perannya kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian diatas, perlu peningkatan kinerja perawat melalui efisiensi waktu dan bimbingan rohani dalam rangka meningkatkan pemahaman spiritual sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar