Sumber : Republika, Jumat, 19 Maret 2010
Kesepian bagi sebagian besar individu bukanlah kondisi yang menyenangkan. Biasanya seseorang yang kesepian merasa kehilangan hubungan dengan orang lain dan orang lain itu juga bisa terputus hubungannya dengan orang-orang lain lagi. Akhirnya, orang-orang yang hubungannya terputus itu berisiko menjadi golongan yang terasing dari kelompok sosial.
Kondisi demikian secara psikologis tentu sangat menyiksa. Tak hanya itu, kondisi itu turut berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.nbsp; Pakar psikologi menemukan adanya hubungan langsung antara kesepian dan naiknya tekanan darah pada empat tahun kemudian. Naiknya tekanan darah tidak berhubungan dengan rentang umur namun lebih kepada tingginya intesitas merokok dan obesitas.
"Kesepian merupakan faktor risiko yang unik terhadap kesehatan," tukas peneliti Dr Louise Hawkley dalamnbsp; jurnal Psychology and Ageing, seperti dikutip dari Telegrap.co.uk, Jum'at (19/3).
Dr Hawkley, merupakan psikolog dari University of Chicagonbsp; yang menjadi pionir penelitian tentang dampak efek kesepian terhadap kualitas kesehatan dan kehidupan individu.
Sebelumnya, riset melibatkan 229 relawan berusia antara 50-68. Masing-masing relawan terbagi menjadi beberapa grup yang juga menjadi fokus penelitian jangka panjang terkait masalah penuaan. Setiap anggota dari grup itu diberikan pertanyaan tentang kondisi mereka saat mengalami kesepian.
Mereka juga ditanyakan tentang masalah interaksi sosial dalam sebuah sesi seperti misal, "Saya berhubungan dengan orang-orang di sekitar saya," atau "Hubungan sosial saya begitu dangkal", dan "Saya bisa menemukan pasangan ketika saya menginginkannya".
Seiring lima tahun berjalan, Dr. Hawkley menemukan adanya hubungan antara perasaan kesepian dengan naiknya tekanan darah pada individu."Hubungan antara kesepian dengan naiknya tekanan darah tidak begitu jelas saat riset memasuki tahun kedua, tetapi hubungan itu semakin jelas hingga riset memasuki tahun ke empat," katanya.
Meski sebagian individu yang kesepian merasakan efek negatif terhadap kesehatannya. Dari keseluruhan sampel tercatat individu yang kesepian mengetahui tekanan darah mereka naik hingga 10% atau 14.4 mm ketika riset berjalan selama 4 tahun.
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya serang jantung dan gagal ginjal. Aliran darah pada tekanan darah tinggi biasanya mencapai 140 mm. Di AS, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyebab umum kasus penyakit kardiovaskular dan menyumbang 18% angka kematian di negara tersebut.
Secara umum, hasil riset menyimpulkan rasa keprihatinan yang terbentuk pada individu-individu yang kesepian mendasari adanya kenaikan tekanan darah seseorang atau hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar