Sumber: Habibie (2010) dalam Republika_ Jumat, 12 Maret 2010
Mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, mengatakan, pada dasarnya kemampuan semua orang itu sama. Tidak terpengaruh oleh situasi di mana dia hidup. Sehingga seseorang tidak perlu berkecil hati.
Menurutnya, orang Indonesia belum tentu juga kalah pada orang Barat. "Otak orang Jepang, Jerman dan Amerika itu tidak beda dengan orang Indonesia. Otak kita sama" ungkap Habibie saat menjadi pembicara pada Studium Generale tentang Filsafat dan Teknologi Untuk Pembangunan, di Balai Sidang Universitas Indonesia, (UI), Depok, Jumat (12/3).
Menurut teknolog yang baru sekitar dua bulan dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dari UI tersebut mengatakan, perbedaan yang dimiliki oleh manusia itu bukan terletak pada otaknya tetapi terletak pada perilakunya. "Yang beda hanya perilakunya," lanjutnya.
Karenanya, dia menjelaskan, yang paling penting dalam penggunaan otak adalah memanfaatkan fungsi otak itu sendiri, yaitu dengan cara menggunakan akal yang dimiliki manusia. Alasannya, karena manusia tidak memiliki kekuatan untuk menggunakan fisik yang dimilikinya, apalagi untuk kekuatan teknologi. "Oleh karena itu, harus memanfaatkan teknologi," papar Habibie.
Dalam orasi yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, Habibie memaparkan beberapa illustrasi kecanggihan teknologi seperti illustrasi pesawat udara, illustrasi robot, illustrasi radar yang diilhami oleh burung Kalong dan technology recombinant (DNA). c26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar